Pilar-Pilar Pendidikan
1. To know more yakni membekali peserta didik untuk bisa mengetahui lebih. Manusia harus mampu melihat situasi dan kondisi dan mampu mamahami makan kehidupan melalui pengenalan atas kondisi alam dan sekitarnya.
2. To do yakni menyadarkan peserta didik bahwa berbuat sesuatu begitu penting. Oleh karena itu peserta didik mesti aktif dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Tujuannya adalah agar peserta didik terbiasa bertanggung jawab, sehingga pada akhirnya, peserta didik terlatih untuk memecahkan masalah. Jika manusia sudah mampu madiri dalam mengatasi setiap berbagai masalah serta mengetahui apa yang patut dan layak dikerjakannya atas sebuah kondisi yang dihadapinya, maka selanjutnya manusia harus berbuat sesuai kapasitasnya.
3. To live together yakni pendidikan mesti merangsang soft skill peserta didik sehingga kelak mereka mampu hidup bersama dengan orang lain, mampu bekerja sama dengan orang lain. Bahkan mereka terlatih untuk peka akan suka-duka orang lain. Kemampuan dan perbuatan akan berarti jika dapat dirasakan semua orang, sehingga apa yang kita miliki, kathui dan palajari bukan untuk kita saja tetapi selayaknya berguna bagi manusia lainnya.
4. To be more human yakni pendidikan mesti bermuara pada sebagaimana peserta didik menjadi manusiawi, menjadi manusia yang berperi kemanusiaan. Agar manusia tanpa melihat asal-usulnya mampu dan mau belajar dari setiap peristiwa kehidupan sebagai dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan dan berusaha mandiri sebagai manusia yang utuh secara rohaniah dan jasmaniah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar