Jumat, 09 Januari 2009

PENGERTIAN TIK

Pengertian TIK:

  1. Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991
    Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”
    Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole

    Dari penjelasan di atas : kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks social yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan. Bagaimana implikasinya agar dapat menguntungkan secara individual dan masyarakat secara keseluruhan tidak didifinisikan secara lebih khusus.
  2. Information Technology in the National Curriculum, England and Wales, 1995
    Information technology (IT) capability is characterized by an ability to use effectively IT tools an information source to analyse, process an present information, and to model, measure an control external events.
    This Involve :
    · Using information sourcxes and IT tools to solve problems
    · Using it tools and information source, sich as computer systems and software packages, to support learning in variety contexts;
    · Understanding the implication of IT for working life and society.
    Pupils should be given opportunities, where appropriate, to develop and apply their IT capability in their study of National Curriculum subjects
    .”
    Dari penjelasan di atas : nampaknya terdapat acuan kemampuan TIK yang hendak dicapai dan system nilai dalam bekerja pada kehidupan sehari-hari yang hendak dibelajarkan, seperti nilai apa yang perlu dikembangkan dalam suatu system social masyarakat berkenaan dengan kemampuan menggunakan TIK
  3. Menurut Puskur Diknas Indonesia th …..
    a. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
    i. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
    ii. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
    b. Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media
  4. Menurut anatta sannai, Jakarta Indonesia, 2004
    Teknologi Informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada oranglain

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pengenalan sistem TIK diharapkan para Pembelajar mampu:

  1. Mengenali karakteristik dari berbagai perangkat yang dibutuhkan di dalam sistem TIK
  2. Memahami cara kerja dari masing-masing perangkat sistem TIK
  3. Mengenali elemen sistem TIK
  4. Memahami manfaat penggunaan TIK di berbagai aspek kehidupan

IK (Tehnologi Informasi Komunikasi) merupakan saran penyelesaian informasi yang sudah modern. Biasanya informasi tersebut terdapat pada media massa, namun sekarang informasi dapat di lihat melalui internet.Demikian juga dengan sarana berkomunikasi, sekarang telah mengunakan telephone dan yang sering digunakan saat ini yaitu handphone. Degan alat tersebut kita tidak haurs bertatap muka secara langung dengan lawan bicara kita di tempat dan waktu yang sama, kita juga dapat melakukan komunikasi dangan warga asing yang berada di luar negeri.

Saat ini TIK telah diajarkan disekolah-sekolah yang memiliki fasilitas dari pemerintah yang diberikan secara Cuma-Cuma. Maka dari itu para siswa diwajibkan untuk mempelajarinya. Jika tidak mau mempelajarinya kita akan ketinggalan jaman dan buta akan kemajuan tehnologi yang sudah ada pada saat ini.

Guru mengajarkan siswanya untuk dapat memprogram system yang ada dalam computer. Sehingga dapat secara cepat mencari data atau tugas-tugas yang diberikan. Siswa yang tidak memiliki fasiitas computer dirumahnya dapat mempelajari semua yang talah diajarkan di sekolah dengan seksama, dan dirumahnya dapat mempelajari semau yang telah diajarkan disekolah dengan seksama, dan dengan demikian siswa saat ini tadak akan tertinggal dengan adanya kemajuan tehnologi yang semakin hari semakin maju.

Kita dapat mencari informasi yang lengkap melalui layanan internet. Dengan internet kita juga dapat melihat seluruh dunia. Dan ada pepatah mengatakan Internet jendela dunia. Karena majunya fasilitas internet kita dapat memasang iklan untuk menawarkan barang atau jasa yang ditawarkan dan tentu saja kita dapat membeli barang yang diinginkan dengan harga yang talah ditawarkan dan barang tersebut akan diantar/datang dengan sendirinya.Di sekolah kami selalu belajar bersama-sama sehingga lebih mudah dalam mempelajari TIK yang telah diajarkan karena jika kita tidak jelas oleh apa yang telah diajarkan guru kita dapat bertanya pada teman yang sudah menguasai tentang materi tersebut.

Program computer yang pernah kami pelajari adalah Microsoft Oficce, Microsoft Office berfungsi untuk mengolah huruf, mengolah angka, membuat sebuah presentasi dan lain-lain. Kami juga mempelajari photoshop, coreldraw flash, website, dan 3dmax.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK/ICT) menjadi sebuah cara yang efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi. Teknologi yang mendukung cara tersebut makin disempurnakan dari waktu ke waktu. Perkembangan TIK/ICT yang begitu cepat terkadang membuat kita belum siap untuk memanfaatkannya secara maksimal.

Di Indonesia sendiri, pemanfaatan TIK/ICT khususnya dalam pembelajaran masih sangat kurang. Sementara dalam menghadapi era globalisasi, pemanfaatan TIK/ICT menjadi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja, terutama dalam belajar dan pembelajaran. Selain itu, kita juga dapat mengikuti setiap perkembangan baru di seluruh belahan dunia dengat mudah. Dengan kata lain, mau tidak mau kita harus mengetahui, memahami, menguasai bahkan mengembangkan teknologi tersebut agar tidak ketinggalan dalam perkembangan dunia yang makin global.


Dengan dasar pemikiran tersebut, SEAMEO Regional Open Learning Center (SEAMOLEC) berencana mengadakan Lomba Pemanfaatan TIK/ICT dalam bentuk Web dan Blog sekolah bagi Sekolah Lanjutan Pertama (SMP/MTs/SLB) dan Sekolah Lanjutan Atas (SMU/SMK/MA/MAK/SLB) dan Pesantren. Lomba ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian komunitas pendidikan terhadap perkembangan dan pemanfaatan TIK/ICT khususnya untuk pembelajaran.

Maksud dan Tujuan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu mengurangi dan mempersempit kesenjangan dalam pemanfaatan TIK/ICT di bidang pendidikan serta saling berbagi (sharing) ilmu pengetahuan di antara sekolah-sekolah di Indonesia. Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan komunitas daring (online community) bagi guru dan siswa di tingkat pendidikan menengah dan penggunaan TIK/ICT dalam pembelajaran, agar dapat saling berbagi informasi dan pengetahuan berkenaan dengan TIK/ICT dan pembelajaran.
Secara khusus tujuan kegiatan ini adalah:

    1. membentuk komunitas pendidikan (educational community);
    2. berbagi pengetahuan dan keterampilan TIK/ICT berkenaan dengan bidang pendidikan;
    3. meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam pemanfaatan TIK/ICT untuk pembelajaran.
    4. saling berbagi ilmu pengetahuan, khususnya mata pelajaran yang diujikan di Ujian Akhir Nasional.

.

Kriteria Web dan Blog yang dilombakan

Secara umum Web dan Blog Sekolah menampilkan tingkat kepedulian sekolah terhadap pemanfaatan TIK/ICT dalam pembelajaran.

A. Penilaian Web akan mencakup informasi dan kriteria sebagai berikut.
1. Desain Web
2. Data dan Informasi Sekolah, yang a.l meliputi:

a. Profil Sekolah
b. Visi dan Misi
c. Kegiatan Sekolah
d. Berita Seputar Sekolah
e. Taut ke luar (external link)

3. Taut (link) ke minimal 1 (satu) blog Guru
4. Taut ke minimal 1 (satu) blog Siswa
5. Ditampilkan dalam Bahasa Indonesia
6. Waktu pembuatan Web Sekolah dan Blog Guru maupun Siswa tidak harus bersamaan dengan waktu pendaftaran.

B. Penilaian Blog


1. Blog Guru
Blog dapat menggunakan layanan khusus blog (misalnya wordpress, blogspot, blogdetik, dan lain-lain), namun harus terhubung / tertaut dengan web sekolah.
Dapat menggunakan blog yang sudah ada atau sudah ditulis sebelumnya, tidak dipersyaratkan untuk dibuat pada tanggal tertentu.
Artikel yang dinilai, harus dibuat atau ditulis antara tanggal 1 Agustus hingga 4 Oktober 2008 (dibuktikan dengan tanggal tulisan pada blog yang bersangkutan) dengan memasukkan tag ”lomba web log” dan ”SEAMOLEC”.
Blog harus berisi informasi tentang penulis atau profil guru serta minimal 1 (satu) artikel tentang mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional.
Artikel tentang mata pelajaran harus berisi bahan/materi ajar yang siap dibaca atau dipelajari oleh siswa dalam bentuk paparan 1 sub pokok bahasan secara lengkap disertai contoh soal dan pembahasannya, minimal 2 (dua) buah soal.

2. Blog Siswa
Blog dapat menggunakan layanan khusus blog (misalnya wordpress, blogspot, blogdetik, dan lain-lain), namun harus terhubung / tertaut dengan web sekolah.
Dapat menggunakan blog yang sudah ada atau sudah ditulis sebelumnya, tidak dipersyaratkan untuk dibuat pada tanggal tertentu.


Artikel yang dinilai harus dibuat atau ditulis antara tanggal 1 Agustus hingga 4 Oktober 2008 (dibuktikan dengan tanggal tulisan pada blog yang bersangkutan) dengan memasukkan tag ”lomba web log” dan ”SEAMOLEC”.


Blog harus berisi informasi penulis atau profil siswa serta minimal 2 (dua) artikel tentang ”pemanfaatan TIK di sekolahku” dan ”ekstrakurikuler di sekolahku”.
Artikel tentang pemanfaatan TIK di sekolahku berisi tentang pengalaman penulis dalam menggunakan TIK di sekolah dan segala pernak-perniknya.
Artikel tentang ekstrakurikuler di sekolahku berisi tentang pengalaman penulis dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan pernak-perniknya.

Gaya tulisan bebas dan menggunakan bahasa Indonesia yang ”baik” dan ”komunikatif”.

Deklarasi prinsip-prinsip dalam World Summit on The Information Society (WSIS) di Geneva tahun 2003 menyatakan pentingnya pembangunan masyarakat informasi di seluruh negara di dunia. Tantangan global yang harus dihadapi bersama yakni bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendorong tercapainya Millenium Development Goals (MDG), seperti penghapusan kemiskinan, penyediaan layanan pendidikan, dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. “Dalam konteks ini, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai program untuk mendorong pemanfaatan TIK pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Program E-Government (E-Gov) misalnya, seperti telah dicanangkan dalam Keppres No 3/2003, dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan TIK dalam berbagai macam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan publik,” ujar Direktur Magister Teknologi Informasi UGM Dr Ir Lukito Edi Nugroho MSc, pada pembukaan kuliah Program S2 Chief Information Officer (CIO) Magister Teknologi Informasi UGM, Senin (4/6) di Gedung Pascasarjana UGM.
Acara ini juga dihadiri Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Depkominfo, Rektor UGM Prof Dr Sudjarwadi, dan Kepala Badan Informasi Daerah DIY Prof Dr Ir Achmad Djunaedi MUP.
Lebih lanjut Lukito Edi Nugroho mengatakan, karena sarat proses penyelarasan teknologi dengan faktor-faktor organisasi, manajemen, budaya, dan kondisi sosioekonomi masyarakat, pada akhirnya keberhasilan program-program E-Government sangat ditentukan kualitas SDM pelaksananya.
“Pengembangan kualitas dan kompetensi SDM di bidang pemanfaatan TIK melalui program pendidikan dan pelatihan mutlak jadi prioritas penting,” tegasnya.
Departemen Kominfo sendiri, telah merespons kebutuhan tersebut dengan satu langkah strategis berupa pemberian beasiswa untuk studi pada jenjang pascasarjana. Salah satu skema beasiswa yang disediakan yakni bagi para pegawai negeri sipil baik di pusat maupun daerah, untuk belajar tentang pemanfaatan TIK pada lingkungan organisasi, khususnya pada institusi pemerintahan. Pada tahun 2007 ini, Depkominfo memberikan beasiswa kepada 25 orang PNS pusat dan daerah.
Menurut Lukito Edi Nugroho, UGM merasa terpanggil untuk berkontribusi mendidik SDM bidang TIK agar mampu menjadi agen-agen perubahan di lingkungan pemerintahan. Untuk itu, Program Magister Teknologi Informasi di Fakultas Teknik telah merancang sebuah program studi yang diberi nama Program S2 Chief Information Officer (CIO). AA
Program yang berlangsung selama 16 bulan ini bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki keluasan pandangan dan keterampilan manajerial, dalam pemanfaatan TIK untuk mencapai tujuan organisasi. Fokus program CIO diletakkan pada strategi dan manajemen TIK.
Kurikulum Program CIO MTI juga diwarnai dimensi-dimensi non-teknis seperti hukum, ekonomi, manajemen dan sosial. Kuliah perdana program studi ini diisi pemberian materi oleh Ir Djoko Agung MM, Direktur E-Government Depkominfo dengan judul ‘Peran CIO dalam Mengawal Kebijakan dan Implementasi E-Government di Indonesia’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar