Jumat, 09 Januari 2009

Powerpoint Neneng

Powerpoint ini merupakan tugas dari Pa Asra untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah TIK di UPI PGSD S1 Konsentrasi IPA. SELAMAT melihat Pa.....!!!! ^_^ He....he..... Power Point n2ng

PENGERTIAN TIK

Pengertian TIK:

  1. Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991
    Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”
    Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole

    Dari penjelasan di atas : kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks social yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan. Bagaimana implikasinya agar dapat menguntungkan secara individual dan masyarakat secara keseluruhan tidak didifinisikan secara lebih khusus.
  2. Information Technology in the National Curriculum, England and Wales, 1995
    Information technology (IT) capability is characterized by an ability to use effectively IT tools an information source to analyse, process an present information, and to model, measure an control external events.
    This Involve :
    · Using information sourcxes and IT tools to solve problems
    · Using it tools and information source, sich as computer systems and software packages, to support learning in variety contexts;
    · Understanding the implication of IT for working life and society.
    Pupils should be given opportunities, where appropriate, to develop and apply their IT capability in their study of National Curriculum subjects
    .”
    Dari penjelasan di atas : nampaknya terdapat acuan kemampuan TIK yang hendak dicapai dan system nilai dalam bekerja pada kehidupan sehari-hari yang hendak dibelajarkan, seperti nilai apa yang perlu dikembangkan dalam suatu system social masyarakat berkenaan dengan kemampuan menggunakan TIK
  3. Menurut Puskur Diknas Indonesia th …..
    a. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
    i. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
    ii. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
    b. Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media
  4. Menurut anatta sannai, Jakarta Indonesia, 2004
    Teknologi Informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada oranglain

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pengenalan sistem TIK diharapkan para Pembelajar mampu:

  1. Mengenali karakteristik dari berbagai perangkat yang dibutuhkan di dalam sistem TIK
  2. Memahami cara kerja dari masing-masing perangkat sistem TIK
  3. Mengenali elemen sistem TIK
  4. Memahami manfaat penggunaan TIK di berbagai aspek kehidupan

IK (Tehnologi Informasi Komunikasi) merupakan saran penyelesaian informasi yang sudah modern. Biasanya informasi tersebut terdapat pada media massa, namun sekarang informasi dapat di lihat melalui internet.Demikian juga dengan sarana berkomunikasi, sekarang telah mengunakan telephone dan yang sering digunakan saat ini yaitu handphone. Degan alat tersebut kita tidak haurs bertatap muka secara langung dengan lawan bicara kita di tempat dan waktu yang sama, kita juga dapat melakukan komunikasi dangan warga asing yang berada di luar negeri.

Saat ini TIK telah diajarkan disekolah-sekolah yang memiliki fasilitas dari pemerintah yang diberikan secara Cuma-Cuma. Maka dari itu para siswa diwajibkan untuk mempelajarinya. Jika tidak mau mempelajarinya kita akan ketinggalan jaman dan buta akan kemajuan tehnologi yang sudah ada pada saat ini.

Guru mengajarkan siswanya untuk dapat memprogram system yang ada dalam computer. Sehingga dapat secara cepat mencari data atau tugas-tugas yang diberikan. Siswa yang tidak memiliki fasiitas computer dirumahnya dapat mempelajari semua yang talah diajarkan di sekolah dengan seksama, dan dirumahnya dapat mempelajari semau yang telah diajarkan disekolah dengan seksama, dan dengan demikian siswa saat ini tadak akan tertinggal dengan adanya kemajuan tehnologi yang semakin hari semakin maju.

Kita dapat mencari informasi yang lengkap melalui layanan internet. Dengan internet kita juga dapat melihat seluruh dunia. Dan ada pepatah mengatakan Internet jendela dunia. Karena majunya fasilitas internet kita dapat memasang iklan untuk menawarkan barang atau jasa yang ditawarkan dan tentu saja kita dapat membeli barang yang diinginkan dengan harga yang talah ditawarkan dan barang tersebut akan diantar/datang dengan sendirinya.Di sekolah kami selalu belajar bersama-sama sehingga lebih mudah dalam mempelajari TIK yang telah diajarkan karena jika kita tidak jelas oleh apa yang telah diajarkan guru kita dapat bertanya pada teman yang sudah menguasai tentang materi tersebut.

Program computer yang pernah kami pelajari adalah Microsoft Oficce, Microsoft Office berfungsi untuk mengolah huruf, mengolah angka, membuat sebuah presentasi dan lain-lain. Kami juga mempelajari photoshop, coreldraw flash, website, dan 3dmax.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK/ICT) menjadi sebuah cara yang efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi. Teknologi yang mendukung cara tersebut makin disempurnakan dari waktu ke waktu. Perkembangan TIK/ICT yang begitu cepat terkadang membuat kita belum siap untuk memanfaatkannya secara maksimal.

Di Indonesia sendiri, pemanfaatan TIK/ICT khususnya dalam pembelajaran masih sangat kurang. Sementara dalam menghadapi era globalisasi, pemanfaatan TIK/ICT menjadi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja, terutama dalam belajar dan pembelajaran. Selain itu, kita juga dapat mengikuti setiap perkembangan baru di seluruh belahan dunia dengat mudah. Dengan kata lain, mau tidak mau kita harus mengetahui, memahami, menguasai bahkan mengembangkan teknologi tersebut agar tidak ketinggalan dalam perkembangan dunia yang makin global.


Dengan dasar pemikiran tersebut, SEAMEO Regional Open Learning Center (SEAMOLEC) berencana mengadakan Lomba Pemanfaatan TIK/ICT dalam bentuk Web dan Blog sekolah bagi Sekolah Lanjutan Pertama (SMP/MTs/SLB) dan Sekolah Lanjutan Atas (SMU/SMK/MA/MAK/SLB) dan Pesantren. Lomba ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian komunitas pendidikan terhadap perkembangan dan pemanfaatan TIK/ICT khususnya untuk pembelajaran.

Maksud dan Tujuan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu mengurangi dan mempersempit kesenjangan dalam pemanfaatan TIK/ICT di bidang pendidikan serta saling berbagi (sharing) ilmu pengetahuan di antara sekolah-sekolah di Indonesia. Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan komunitas daring (online community) bagi guru dan siswa di tingkat pendidikan menengah dan penggunaan TIK/ICT dalam pembelajaran, agar dapat saling berbagi informasi dan pengetahuan berkenaan dengan TIK/ICT dan pembelajaran.
Secara khusus tujuan kegiatan ini adalah:

    1. membentuk komunitas pendidikan (educational community);
    2. berbagi pengetahuan dan keterampilan TIK/ICT berkenaan dengan bidang pendidikan;
    3. meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam pemanfaatan TIK/ICT untuk pembelajaran.
    4. saling berbagi ilmu pengetahuan, khususnya mata pelajaran yang diujikan di Ujian Akhir Nasional.

.

Kriteria Web dan Blog yang dilombakan

Secara umum Web dan Blog Sekolah menampilkan tingkat kepedulian sekolah terhadap pemanfaatan TIK/ICT dalam pembelajaran.

A. Penilaian Web akan mencakup informasi dan kriteria sebagai berikut.
1. Desain Web
2. Data dan Informasi Sekolah, yang a.l meliputi:

a. Profil Sekolah
b. Visi dan Misi
c. Kegiatan Sekolah
d. Berita Seputar Sekolah
e. Taut ke luar (external link)

3. Taut (link) ke minimal 1 (satu) blog Guru
4. Taut ke minimal 1 (satu) blog Siswa
5. Ditampilkan dalam Bahasa Indonesia
6. Waktu pembuatan Web Sekolah dan Blog Guru maupun Siswa tidak harus bersamaan dengan waktu pendaftaran.

B. Penilaian Blog


1. Blog Guru
Blog dapat menggunakan layanan khusus blog (misalnya wordpress, blogspot, blogdetik, dan lain-lain), namun harus terhubung / tertaut dengan web sekolah.
Dapat menggunakan blog yang sudah ada atau sudah ditulis sebelumnya, tidak dipersyaratkan untuk dibuat pada tanggal tertentu.
Artikel yang dinilai, harus dibuat atau ditulis antara tanggal 1 Agustus hingga 4 Oktober 2008 (dibuktikan dengan tanggal tulisan pada blog yang bersangkutan) dengan memasukkan tag ”lomba web log” dan ”SEAMOLEC”.
Blog harus berisi informasi tentang penulis atau profil guru serta minimal 1 (satu) artikel tentang mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional.
Artikel tentang mata pelajaran harus berisi bahan/materi ajar yang siap dibaca atau dipelajari oleh siswa dalam bentuk paparan 1 sub pokok bahasan secara lengkap disertai contoh soal dan pembahasannya, minimal 2 (dua) buah soal.

2. Blog Siswa
Blog dapat menggunakan layanan khusus blog (misalnya wordpress, blogspot, blogdetik, dan lain-lain), namun harus terhubung / tertaut dengan web sekolah.
Dapat menggunakan blog yang sudah ada atau sudah ditulis sebelumnya, tidak dipersyaratkan untuk dibuat pada tanggal tertentu.


Artikel yang dinilai harus dibuat atau ditulis antara tanggal 1 Agustus hingga 4 Oktober 2008 (dibuktikan dengan tanggal tulisan pada blog yang bersangkutan) dengan memasukkan tag ”lomba web log” dan ”SEAMOLEC”.


Blog harus berisi informasi penulis atau profil siswa serta minimal 2 (dua) artikel tentang ”pemanfaatan TIK di sekolahku” dan ”ekstrakurikuler di sekolahku”.
Artikel tentang pemanfaatan TIK di sekolahku berisi tentang pengalaman penulis dalam menggunakan TIK di sekolah dan segala pernak-perniknya.
Artikel tentang ekstrakurikuler di sekolahku berisi tentang pengalaman penulis dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan pernak-perniknya.

Gaya tulisan bebas dan menggunakan bahasa Indonesia yang ”baik” dan ”komunikatif”.

Deklarasi prinsip-prinsip dalam World Summit on The Information Society (WSIS) di Geneva tahun 2003 menyatakan pentingnya pembangunan masyarakat informasi di seluruh negara di dunia. Tantangan global yang harus dihadapi bersama yakni bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendorong tercapainya Millenium Development Goals (MDG), seperti penghapusan kemiskinan, penyediaan layanan pendidikan, dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. “Dalam konteks ini, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai program untuk mendorong pemanfaatan TIK pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Program E-Government (E-Gov) misalnya, seperti telah dicanangkan dalam Keppres No 3/2003, dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan TIK dalam berbagai macam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan publik,” ujar Direktur Magister Teknologi Informasi UGM Dr Ir Lukito Edi Nugroho MSc, pada pembukaan kuliah Program S2 Chief Information Officer (CIO) Magister Teknologi Informasi UGM, Senin (4/6) di Gedung Pascasarjana UGM.
Acara ini juga dihadiri Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Depkominfo, Rektor UGM Prof Dr Sudjarwadi, dan Kepala Badan Informasi Daerah DIY Prof Dr Ir Achmad Djunaedi MUP.
Lebih lanjut Lukito Edi Nugroho mengatakan, karena sarat proses penyelarasan teknologi dengan faktor-faktor organisasi, manajemen, budaya, dan kondisi sosioekonomi masyarakat, pada akhirnya keberhasilan program-program E-Government sangat ditentukan kualitas SDM pelaksananya.
“Pengembangan kualitas dan kompetensi SDM di bidang pemanfaatan TIK melalui program pendidikan dan pelatihan mutlak jadi prioritas penting,” tegasnya.
Departemen Kominfo sendiri, telah merespons kebutuhan tersebut dengan satu langkah strategis berupa pemberian beasiswa untuk studi pada jenjang pascasarjana. Salah satu skema beasiswa yang disediakan yakni bagi para pegawai negeri sipil baik di pusat maupun daerah, untuk belajar tentang pemanfaatan TIK pada lingkungan organisasi, khususnya pada institusi pemerintahan. Pada tahun 2007 ini, Depkominfo memberikan beasiswa kepada 25 orang PNS pusat dan daerah.
Menurut Lukito Edi Nugroho, UGM merasa terpanggil untuk berkontribusi mendidik SDM bidang TIK agar mampu menjadi agen-agen perubahan di lingkungan pemerintahan. Untuk itu, Program Magister Teknologi Informasi di Fakultas Teknik telah merancang sebuah program studi yang diberi nama Program S2 Chief Information Officer (CIO). AA
Program yang berlangsung selama 16 bulan ini bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki keluasan pandangan dan keterampilan manajerial, dalam pemanfaatan TIK untuk mencapai tujuan organisasi. Fokus program CIO diletakkan pada strategi dan manajemen TIK.
Kurikulum Program CIO MTI juga diwarnai dimensi-dimensi non-teknis seperti hukum, ekonomi, manajemen dan sosial. Kuliah perdana program studi ini diisi pemberian materi oleh Ir Djoko Agung MM, Direktur E-Government Depkominfo dengan judul ‘Peran CIO dalam Mengawal Kebijakan dan Implementasi E-Government di Indonesia’.

INTERNET

INTERNET

1. Apa dan Bagaimana Internet Itu ?

Pengertian dan Sejarah Internet

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan.

Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di Internet.

Menurut Lani Sidharta (1996) : walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.

Drew Heywood (1996) menerangkan : sejarah Internet bermula pada akhir dekade 60-an saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi Internetworking. Yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga mampu beroperasi didalam kondisi minimum akibat bencana atau perang.

Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk tugasnya melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi packet switching. Jaringan pertama dibangun menghubungkan 4 tempat yaitu : UCLA, UCSB, Utah dan SRI International. Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone Internetworking institusi pendidikan, penelitian, industri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet).

Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersialkan dengan mengisolasikan jaringan militer. National Science Foundation (NFS) kemudian membiayai pembongkaran backbone ARPANet menjadi backbone Internet komersial dan dikelola oleh Advanced Network Service (ANS). Andrew S. Tanenbaum (1996) : andil besar dalam perwujudan Internet adalah tergabungnya jaringan regional seperti SPAN (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa dan digunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link transatlantik yang beroperasi pada 64 Kbps - 2 Mbps pada tahun 1988.

Menurut Khoe Yao Tung (1997), jaringan pendukung Internet di seluruh dunia adalah:

  • Amerika didorong oleh NFS - ANSNet dan CO+RE (jaringan non profit terbatas) yang bekerjasama dengan Commercial Internet Exchange (CIX) serta Sprint (perusahaan telekomunikasi umum) tahun 1990. Pengesahaan RUU NREN (National Research and Education Network) oleh Kongres Amerika pada Desember 1991. Ditambah 8 aliansi jaringan regional yang tergabung dalam The Corporation for Regional an Enterprise Networking (CoREN) yaitu : BARRNet, CICNet, MIDNet, EARNet, NorthWestNet, MYSERNet, SURANet dan WestNet. CoREN bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi komersial MCI.
  • Kanada dengan jaringan backbone nasional CA*Net
  • Australian Academic and Research Network (AARNET)
  • The Europe Backbone (EBONE) dan The European UNIX Network (EUNet) dan RIPE organisasi jaringan e-mail Eropa
  • Jepang memiliki Widely Integrated Distributed Environtment (WIDE), Today International Science Network (TISN), Japan Academic Interuniversity Network (JAIN) dan Japan UNIX Network (JUNET). Kebanyakan bekerjasama dengan jaringan telekomunikasi komersial AT&T perwakilan Jepang yang disebut dengan SPIN. Pelayanan lain yang bersifat internasional adalah InterCon International KK (IIKK) dan Internet Initiative Japan (IIJ) yang berasosiasi dengan WIDE untuk menyediakan jaringan Internet dikawasan Asia, termasuk jaringan penelitian dan pendidikan untuk kawasan Asia (disponsori oleh NEC, IIJ dan WIDE) yang disebut AI3 (Asia Internet Interconnection Initiative) yang mengembangkan teknologi satelit komunikasi Ku Band
  • Belakangan muncul ABONE (Asia Backbone) yang didirikan oleh konsorsium negara-negara di Asia seperti Jepang, Korea, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia dan Hongkong. Interkoneksi dunia tersebut memakai jaringan serat optik antar benua berkapasitas + 45 Mbps. (T3 +) dan jaringan satelit telekomunikasi.

Protokol TCP / IP

Salah satu isu terpenting di Internet adalah penerapan Standar Komputasi Terbuka (Open Computing Standard). Karena Internetworking dan Internet mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe komputer yang ada di dunia, maka harus ada standar yang menjamin komputer dapat saling berbicara satu sama lain dalam bahasa yang sama. Menurut Drew Heywood (1996) : standar bahasa komputer universal telah dikembangkan sejak 1969, terdiri dari serangkaian protokol komunikasi disebut Transfer Control Protocol yang bertugas mengendalikan transmisi paket data, koreksi kesalahan dan kompresi data dan Internet Protokol yang bertugas sebagai pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang dituju.

Protokol TCP / IP menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer di dunia sehingga menjadi standar utama jaringan komputer. TCP / IP berkembang cepat dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka, bebas digunakan, ditambahkan kemampuan baru oleh siapapun dan gratis karena tidak dimiliki oleh siapapun. Menurut Khoe Yao Tung (1996), Drew Heywood (1996) dan Andrew S. Tanenbaum (1996) fungsi utama protokol TCP/IP adalah :

  • File Transfer Protocol (FTP) yaitu fasilitas transfer file antar komputer
  • Surat elektronik (E-mail) atau fasilitas surat menyurat antar komputer yang terdiri atas Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) sebagai dasar komunikasi e-mail, Multi Purpose Internet Mail Extensions (MIME) yaitu standar format biner grafik, dan suara agar dapat ditransmisikan melalui e-mail, Post Office Protocol (POP) yaitu sistem penerima e-mail, Network News Transfer Protocol (NNTP) sarana pertukaran berita, artikel dan diskusi melalui e-mail
  • Emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Remote Login) yang memungkinkan suatu komputer (client) untuk masuk dan mengendalikan host yang terletak jauh darinya, misalnya pada network yang lain atau di Internet
  • Simple Network Management Protocol (SMNP) yaitu protokol pengendalian peralatan network jarak jauh. Drew Heywood (1996) menyebutkan : fungsi utama itu masih diikuti dengan fasilitas Domain Name System (DNS) yaitu metode penamaan dan pengalamatan suatu network berdasarkan kelompoknya.

Sedang Andrew S. Tanenbaum (1996) memberi pengertian fungsi secara singkat : aplikasi TCP / IP menghasilkan 4 fasilitas penting E-mail, News, Remote Login dan Transfer File. Semula tampilan Internet masih berupa teks murni, revolusi terjadi ketika WEB atau World Wide Web (WWW - tampilan grafis dan multimedia di Internet) diperkenalkan.

WEB dan HTML

Menurut Sampurna (1996) : WEB adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks, HTML dikenali dan diterjemahkan segala jenis komputer dalam bentuk tampilan informasi yang sama. HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan European Laboratory for Particle Physics (CERN - organisasi penelitian 18 negara Eropa) di Geneva Swiss. Maret 1989 Tim memperkenalkan WEB dan HTML sebagai standar antar muka distribusi informasi di Internet yang mampu menggabungkan teks, grafik dan multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.

HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi terwujudnya WEB. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda dapat mengenali format2 yang ditampilkan dalam situs2 Internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk didalamnya penampilan multimedia (grafik, suara dan citra video). HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis sehingga dapat dipahami oleh berbagai jenis komputer dalam platform sistem yang berbeda.

Dokumen HTML mengandung perintah2 teks yang disebut tag untuk menampilkan tulisan, gambar, warna, suara, video, animasi dsb. serta link yang menghubungkan berbagai topik. Dengan bentuk hypertext maka halaman Internet (Web Site - Kios Internet) akan dapat dibangun dengan cepat serta ditampilkan dengan cantik. Dalam konsep hypertext ini pembacaan suatu dokumen tidak harus urut namun bisa meloncat antar topik bahkan di print maupun dicopy ke media penyimpan lokal (harddisk misalnya). Format hypertext juga memungkinkan pemakai mesin yang hanya bisa mengenali teks untuk mengakses dokumen dalam bentuk teks saja. Perbedaannya hanya terletak pada tidak ditampilkannya gambar, grafik, animasi, video, suara dan warna.

Browser WEB

Atas bantuan National Center for Supercomputing Applications (NCSA), Mei 1993 standar ini diwujudkan dalam bentuk software yang disebut MOSAIC. MOSAIC adalah browser pertama WEB dan diaplikasikan multiplatform UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh. Browser adalah program penterjemah HTML menjadi tampilan WEB (teks, grafis dan multimedia) di layar komputer pemakai. Kreator MOSAIC adalah Mark Andreesen, pada tahun 1994 bergabung dengan Jim Clark yaitu salah seorang pendiri Silicon Graphics. Mereka kemudian membuat browser WEB komersial pertama yaitu Netscape Navigator yang dengan segera menggeser popularitas MOSAIC. Hingga saat ini Netscape adalah browser paling populer dan menjadi pelopor dibidangnya.

WEB, Internet dan Perkembangannya

Januari 1992 pengguna Internet membentuk The Internet Society yang mempromosikan Internet. Tahun 1994 CERN dan MIT membentuk World Wide Web Consortium (W3C) sebagai otorita tunggal bagi pengembangan WEB serta berwenang menetapkan berbagai standar di dalamnya. Awal dekade 90-an, WEB site (pusat informasi berbasis HTML di Internet) hanya berjumlah sekitar 50 buah URL (Uniform Resource Locator - sistem pengalamatan kios informasi di Internet) dan hanya berisi teks saja.

Menurut Andrew S. Tanenbaum (1996) : akhir 1990 telah berkembang menjadi 3 ribu jaringan dan 200 ribu komputer. Tahun 1992 host kesatu juta terhubung ke Internet dan tahun 1995 terdapat puluhan backbone, ratusan jaringan menengah regional, puluhan ribu LAN, jutaan host dan pengguna. Pertumbuhannya mencapa dua kali lipat setiap tahun (data penelitian Paxton, 1996). Kini WEB adalah antar muka paling populer di Internet yang mampu menampilkan tidak hanya teks namun juga grafik (gambar, foto, animasi), suara, video dan dimensi virtual (3D). Diperkirakan pada akhir 1998 telah lebih dari 10 juta WEB site dibangun oleh institusi pendidikan, bisnis, pemerintahan, media massa, hiburan, militer dan sebagainya dengan pengguna lebih dari 100 juta.

2. Apakah yang dimaksud dengan Internet ?

Pengertian dan Keunggulan

Internet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet, diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan : Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.

Ada dua peranan internet yang sangat penting, yakni:

1.Sebagai sumber data dan informasi

Internet menyimpan berbagai jenis informasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Bahkan kita dapat menempatkan informasi yang kita miliki di internet agar dapat diakses oleh orang lain.

2.Sarana pertukaran data dan informasi

Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran data dan informasi dari satu komputer ke komputer lain tanpa dibatasi oleh jarak fisik kedua komputer. Akses dan pertukaran informasi tersebut dilakukan dalam waktu yang sangat cepat.

Kompatibilitas Internet (sebagaimana Internet) sangat tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :

  • Tampilan WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya
  • Fasilitas standar Internet : surat elektronik (E-mail), transfer file (FTP), emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin), pengendalian peralatan network jarak jauh (SMNP)
  • Aplikasi Internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup, archie, gopher, wais dan sebagainya
  • Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C dan Java yang mendukung operasi database
  • Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracle
  • Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing resource and peripheral tetap dipertahankan.

Salah satu hal terpenting dalam Internet / Intranet adalah keamanan jaringan (network security). Isu ini sensitif mengingat jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih terus dikembangkan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data packet, id recognition dan sebagainya, sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam Intranet. Berbeda dengan LAN yang menggunakan jaringan komunikasi terproteksi (VPN - virtual private network) sehingga keamanannya relatif lebih terjaga sehingga cukup memakai teknologi enkripsi saja.

Terminologi yang lebih berkembang dari Intranet adalah teknologi Extranet yang memiliki pengertian suatu jaringan Intranet yang dapat diakses dari luar baik melalui VPN maupun media komunikasi umum.

3. Apakah Internet Service Provider (ISP) Itu ?

Koneksi langsung ke Internet akan memakan biaya yang sangat tinggi yang tidak mungkin ditanggung oleh pengguna perorangan. Solusinya didirikanlah perusahaan penyedia jasa yang membangun infrastruktur koneksi ke Internet (diluar sistem telepon) dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada pelanggan. Dengan demikian biaya koneksi akan menjadi ringan karena ditanggung bersama oleh sejumlah pelanggan melalui registrasi dan iuran (biasanya berlangganan per bulan) kecuali biaya pulsa ditanggung sendiri oleh masing2 pengguna.

ISP selain memperoleh keuntungan dari pungutan iuran kepada anggota, biasanya juga menjual jasa yang lain seperti layanan Virtual Private Networking (VPN - saluran WAN khusus intern perusahaan melalui Internet), koneksi dedicated (24 jam), pembuatan dan hosting (penempatan) situs Internet, konsultan jaringan komputer bahkan ada yang berjualan komputer. Sebagai organisasi komersial ISP haruslah berbentuk badan usaha yang sah menurut hukum yang berlaku. ISP juga harus terdaftar dalam lembaga Internet internasional serta memiliki alokasi IP address (alamat Internet) yang diatur oleh Internet Address Network Authority (IANA) dan memiliki domain yang terdaftar dan diakui komunitas Internet. Di Indonesia ISP mempunyai wadah yang disebut dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Beberapa kriteria umum untuk mengetahui kehandalan provider di Indonesia :

  • Dari sisi pelanggan perlu diketahui berapa banyak data dapat dipindahkan antara 2 titik dalam 1 detik ? Ini adalah ide dasar bagi standar laju transfer data yang dinyatakan dalam satuan Bit Per Second (detik) (Bps.). Semakin besar nilai Bps. maka semakin cepat data dipertukarkan, satuan ini dibakukan sebagai standar kecepatan modem
  • Umumnya ISP memakai modem 28.8, 33.6 atau 56 Kbps. walaupun kinerja jaringan telekomunikasi publik (telepon) masih berkisar antara 9.6 Kbps. hingga 28.8 (Kbps.). Kecuali mempergunakan saluran digital khusus ISDN yang masih mahal tarifnya. Pergunakanlah modem dengan kecepatan yang sama atau lebih tinggi dari milik ISP karena kecepatan transmisi data biasanya mengikuti standar kecepatan terendah untuh menghindari kesalahan. Namun fasiltas teknologi kompresi data yang dimiliki modem biasanya mampu meningkatkan laju transfer data. Perhatikan pula rasio jumlah sambungan telepon yang dimiliki ISP dengan jumlah pelanggannya (normalnya maksimal 1 saluran untuk 10 pelanggan)
  • Perhatikan Bandwidth yang dimiliki ISP. Bandwidth adalah lebar pita saluran yang dapat dilewati data pada saat yang sama, dapat dianalogikan dengan 'berapa lebar jalan yang akan dilewati mobil'. Bandwidth berkaitan dengan pertanyaaan 'berapa banyak data ditransmisikan dalam satu saluran pada satu saat ?'. Semakin besar bandwidth yang dimiliki maka semakin banyak data dapat ditransmisikan serta semakin banyak orang dapat memakai saluran yang sama tanpa berkurang kecepatan aksesnya
  • Saat ini ISP di Indonesia yang terbesar bandwidthnya sekitar 3 Mb, semakin kecil akan buruk kinerjanya dan ini berbanding lurus dengan jumlah pelanggan serta rata2 pemakaian saluran setiap saat. Jumlah pelanggan yang melebihi rasio bandwidth dan terjadinya beban puncak mengakibatkan browsing menjadi lambat dan mungkin beberapa service yang bandwidth intensive akan mengalami kegagalan (FTP dan Chat misalnya)
  • Apakah ISP anda mempunyai server proxy ? Proxy adalah server khusus yang bertugas sebagai cache bagi pelanggan ISP. Server proxy adalah sebuah indeks alamat2 (host) vaforit berikut isinya yang sering dikunjungi oleh masing2 pelanggan. Proxy berguna sebagai akselerator akses disaat jaringan (baik ISP maupun host tujuan) berada pada beban puncak (peak). Sekaligus menghemat bandwidth yang dimiliki ISP karena dengan bantuan proxy server maka pengguna tidak perlu melakukan koneksi keluar untuk melihat isi host favoritnya
  • Apakah ISP anda mempunyai backbone sendiri ? Backbone adalah saluran koneksi utama yang menghubungkan jaringan ISP dan Internet. Kebanyakan ISP di Indonesia menyewa backbone dari pihak ketiga karena membangun backbone sendiri membutuhkan teknologi yang berat dan dana yang sangat besar. Semula ISP memiliki (menyewa) backbone sendiri, namun kini 1 backbone bisa dipakai oleh banyak ISP karena krisis ekonomi (fluktuasi nilai tukar mata uang - tarif backbone dalam US$). Sebagai contoh 13 ISP nasional harus membangun konsorsium dan menyewa backbone 2 Mbps milik TelkomNet, akibatnya kinerja masing2 rendah karena harus berbagi pakai dengan pengguna backbone (ISP) lainnya. Padahal sebelumnya setiap ISP memiliki backbone sendiri rata2 minimal sebesar 512 Kbps hingga 3 Mbps
  • Apakah setiap transaksi di Internet aman dari pembajakan, apakah ISP memiliki mekanisme pengaman ? Hampir setiap host di Internet menerapkan metode Firewall yaitu suatu cara verifikasi identitas berdasarkan pengenalan kode sistem yang masuk. Setiap pengguna memiliki kode sistem yang khas baik itu alamat (IP address) node (titik dimana komputer terhubung), nama user, password, sistem yang dipakai dan sebagainya masing2 secara unik. Firewall bekerja secara software dan hardware sekaligus sehingga memperkecil kemungkinan sistem keamanan ini ditembus. Dengan firewall dapat diketahui setiap koneksi yang tidak sah baik itu dari luar sistem maupun dari dalam sistem yang dimiliki ISP
  • Mekanisme pengaman kedua di Internet adalah metode enkripsi dimana masukan data yang penting dan rahasia diubah dalam suatu algoritma tersandi dengan kunci tertentu yang saling berbeda satu sama lain di setiap transmisi dan transaksi koneksi. Dengan enkripsi maka kegiatan berbelanja di Internet menjadi aman karena setiap data yang dimasukkan (misalnya nomor kartu kredit) ditransmisikan dalam bentuk yang tidak dapat dikenali oleh siapapun kecuali sistem penerima. Sehingga walaupun data tersebut dibajak di tengah jalan, tetap tidak akan dapat diketahui isinya kecuali si pembajak mampu membongkar kunci algoritma penyandinya. Kegiatan perusakan, pembajakan, penyadapan, penyusupan illegal dan cenderung negatif semacam inilah yang disebut Phreaking dan Cracking, pelakunya disebut Phreaker dan Cracker. Sedangkan yang dimaksud dengan Hacking pelakunya disebut Hacker adalah kegiatan membangun, menganalisa, membongkar kelemahan dan memperbaiki sistem komputer, termasuk didalamnya kegiatan Phreaking dan Cracking namun untuk tujuan mempelajari suatu sistem.

4. Peralatan Standar Apa yang Perlu Dimiliki ?

· Internet dapat diakses siapapun melalui segala jenis komputer seperti Mac, PC, Notebook, Palmtop, Mini komputer yang menjalankan sistem UNIX, DOS, Windows, OS2 atau System Mac. Karena jenis komputer yang paling populer adalah PC dengan sistem Windows maka referensi ini berdasarkan kriteria PC, sistem lain mengikuti standar yang setara dengannya.

· CPU 486 16 Mb. plus Harddisk 1 Gb. dan modem 28.8 Kbps. telah cukup cukup memenuhi syarat minimal untuk memakai Internet secara lengkap. Perangkat yang lebih baik dan lengkap akan banyak membantu terutama dalam hal kecepatan proses. Processor sekelas Pentium generasi terbaru, RAM diatas 32 Mb., chipset teknologi terakhir , monitor layar lebar, multimedia dan modem 33.6 Kbps. - 56 Kbps yang mendukung berbagai standar transmisi data serta koreksi kesalahan adalah pilihan terbaik.

5. Software Standar Apa yang Perlu ?

Umumnya pengguna di Indonesia familier dengan komputer jenis PC dengan perangkat lunak yang bekerja di platform DOS dan Windows.

  • Sistem Operasi : MS Windows 3.x (+ Win32s), MS Windows 95, NT, IBM OS2, LINUX / UNIX
  • Browser : Internet Explorer 3.x, 4.x, Netscape Navigator 3.x, 4.x (Communicator)
  • Utility lain : FTP, Telnet, Finger, IRC, Mail + News Reader dan sebagainya
  • Anti Virus yang bisa bekerja menangkal serangan dari Internet.

Kalau berminat mendalami HTML perlu ditambahkan lagi :

  • Editor HTML : IE dan Netscape telah memiliki editor HTML grafis yang WYSIWYG (seperti Front Page dan Composer), demikian juga yang dari pihak ketiga seperti Dreamweaver (Macromedia) dan PageMill (Adobe). Namun editor HTML konvensional seperti HTML Editor, HTML Writer, Hotdog maupun HoTMetaL tetap diperlukan untuk beberapa alasan
  • Editor Grafis : Corel Suite, Adobe PhotoShop berikut plug in seperti filter KPT
  • Animasi Grafis : GIF Construction Kit dari Alchemy Works, Macromedia Flash atau yang lainnya
  • Image Map : Paint Shop Pro, Map Editor atau yang lainnya
  • Sistem FTP : Untuk transfer file ke host WEB antara lain FTP32 LE, FTP Explorer
  • Koleksi animasi GIF, gambar teksture dan background akan mempercepat mempercantik dan mempermudah pekerjaan.

Seluruh software ini bisa didapatkan dengan mudah di toko software dalam format CD. Harganya cukup terjangkau berkisar antara 15.000 - 60.000 rupiah. Pilihan kedua adalah download langsung dari web site / FTP server Internet software2 dimaksud. Beberapa ISP juga menyediakan fasilitas FTP lokal dimana user bisa mendownload program shareware dan freeware secara lebih cepat. Mintalah informasi ke ISP anda apakah memiliki koleksi software di atas.

Pengertian Utility Lain

  • Browser adalah software navigasi yang berfungsi sebagai penunjuk dan penuntun sekaligus menampilkan apa yang dijumpai di Internet bagi pengguna
  • Finger adalah fasilitas pencari identitas suatu alamat di Internet
  • Telnet adalah suatu fasilitas yang memungkinkan seseorang menghubungi dan menggunakan komputer yang berada di tempat lain (remote) melalui Internet
  • FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang menjembatani pertukaran file antara dua sistem di Internet. Software yang populer adalah FTP32 LE
  • IRC (Internet Relay Chat) populer disebut Chating adalah suatu media diskusi on line (langsung) atas topik tertentu diantara sekelompok pengguna Internet. Software yang bisa dipakai untuk kegiatan ini misalnya MiRC32
  • Mail Client + News Reader yaitu software pembaca mail dan news apabila anda memakai fasilitas e-mail, berlangganan majalah elektronik, mailing list dan usenet / news.

6. Bagaimana Setiap Sistem di Internet Dapat Saling Mengenali ?

Sistem di Internet dapat saling mengenali berkat adanya berbagai protokol transfer data dan sistem pengalamatan yang unik untuk masing2 node dan berbeda satu sama lain. Macam2 protokol ini adalah :

  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol utama WEB yang mengatur tata cara yang harus dipakai oleh Browser untuk mengambil dokumen WEB dalam format HTML
  • FTP (File Transfer Protocol) yaitu protokol yang mengatur tata cara transfer file dalam bentuk biner dan teks antara dua node Internet
  • Gopher yaitu protokol yang dirancang untuk mengakses sistem gopher (suatu server dengan sistem menu) atau melalui Telnet
  • Telnet adalah protokol untuk melakukan remote access melalui Internet antara 2 node yang terpisah jauh
  • NNTP (Network News Transfer Protocol) adalah protokol yang mendistribusikan berita di Usenet yang sering disebut sebagai News
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah protokol untuk pengiriman e-mail
  • POP (Post Office Protocol) adalah protokol untuk menerima, mengenali dan menyimpan e-mail
  • Dan sejumlah protokol lain yang bertambah sesuai perkembangan teknologi Internet.

Seluruh protokol ini dapat mengetahui lokasi suatu informasi berkat adanya metode pengalamatan di Internet yang disebut URL (Universal Resource Locator). Formatnya adalah sebagai berikut : protokol_transfer://nama_host/path/nama_file contohnya : http://www.mtv.com/music/index.html(http) protokol transfer yang dipakai, (www) menunjukkan host tersebut mendukung WEB, (mtv) adalah nama host yang dituju, (com) adalah nama top domain, (music) adalah path yang dicari dan (index.html) adalah dokumen yang akan ditampilkan oleh browser dalam format HTML.

Selain itu sistem pengenal dan penamaan di Internet mengikuti suatu standar pengkategorian yang disebut Domain Name System (DNS). Dengan DNS setiap nama di Internet harus mengikuti kategori domain yang sudah ditentukan agar bisa dikenali. Untuk memperoleh domain name seseorang atau suatu lembaga harus terlebih dahulu mempunyai alokasi IP address dari IANA atau ISP, memiliki mesin / server DNS sendiri atau terdaftar di salah satu mesin DNS dan kemudian mendaftar ke lembaga pengelola fasilitas domain registration baik Internasional maupun lokal.

Contoh kategori domain adalah : com (organisasi komersial), edu (pendidikan), gov (pemerintahan), org (organisasi umum), mil (militer). Semua ini adalah standar top domain internasional yang harus diregistrasikan ke sebuah lembaga yang disebut INTERNIC. Sedangkan masing2 negara punya lembaga registrasi domain dan punya alokasi top domain masing2 misalnya au (Australia), jp (Jepang), sg (Singapura), my (Malaysia) dst. Di Indonesia (id) registrasinya melalui IDNIC yang menyelenggarakan fasilitas DNS untuk top domain co.id, or.id, go.id, mil.id, ac.id dan net.id

Mengapa kita memerlukan DNS ? Dalam transmisi data ada istilah resolving address yaitu suatu proses penerjemahan domain name dan URL ke alamat IP. Secara elektronik mesin berkomunikasi dan saling mengenali melalui alamat node (IP address), sedangkan manusia sulit untuk menghapal alamat numerik (angka), lebih mudah mengingat dan menghapal identitas URL atau nama domain. Maka apabila anda mengetikkan URL http://arema.cjb.net maka sesungguhnya komputer anda menanyakan alamat IP dari host dan domain tersebut ke mesin / server DNS. Selanjutnya DNS server akan melakukan resolving name dan address sehingga komputer anda dapat menghubungi host yang dimaksud.

7. Bagaimana E-Mail dan Service Internet Lainnya Bekerja ?

E-mail

Sistem mail Internet bekerja sebagaimana kotak surat biasa, namun bedanya surat dikirim dalam bentuk dokumen dan didistribusikan secara elektronik sehingga disebut E-mail. Kelebihan e-mail adalah kecepatan, jarak ribuan mil hanya akan ditempuh selama beberapa detik (hampir seketika) sedang dengan jasa pos bisa memakan waktu berminggu-minggu. Setiap kotak surat memiliki pemilik (bisa perorangan, organisasi) dan alamat yang jelas, unik dan berbeda satu sama lain sehingga bisa dipakai sebagai penunjuk identitas.

Format pengalamatan mail mengikuti standar sebagai berikut : identitas_pemilik@nama_host misalnya dna3dc@mlg.ywcn.or.id (dna3dc) menunjukkan identitas pemilik alamat kotak surat (mail box), (@) menunjukkan bahwa format pengalamatan ini khusus untuk e-mail, (mlg) lokasi geografis host (Kota Malang), (ywcn) nama host, (or) menunjukkan identitas domain host ywcn yaitu organisasi umum, (id) identitas top domain host yaitu berada di negara Indonesia. Secara umum format ini mirip URL dan tetap mengikuti standar DNS.

Protokol yang menentukan distribusi mail di Internet disebut Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) yang berbasis kode ASCII. Format mail dalam kode ASCII dipergunakan khusus untuk dokumen mail yang berupa teks. Untuk transfer dokumen mail dalam bentuk grafis digunakan format biner dan mempergunakan protokol khusus yang disebut Multipurpose Internet Mail Extension (MIME).

Protokol yang dipakai untuk menerima mail disebut dengan Post Office protocol (POP). Protokol ini yang mendefinisikan bagaimana sebuah mail dalam berbagai bentuk (asal dalam format SMTP) diterjemahkan dan diterima oleh sistem yang dimiliki user. Dengan kata lain SMTP adalah gerbang untuk mengirim mail dan sebaliknya POP adalah gerbang untuk menerima mail.

Usenet / News

Di Internet ada suatu banyak tempat yang menyediakan suatu kelompok diskusi yang disebut Usenet. Di dalamnya ditampilkan berbagai atikel yang disebut News dalam berbagai topik dan kategori yang disebut Newsgroup. Setiap pengguna Internet dapat mengikuti (berlangganan) diskusi di Usenet secara gratis. Peserta usenet dimungkinkan untuk membuka suatu topik baru maupun menutup / tidak mengikuti suatu group diskusi secara bebas karena usenet tidak memiliki pengelola khusus. Untuk mengakses server usenet diperlukan suatu software khusus yang disebut news reader. Setiap topik memiliki alamat khusus yang terdaftar di news server misalnya alt.culture.indonesia

Mailing List (Milis) mirip dengan Usenet namun hanya membahas satu topik yang spesifik dan biasanya dikelola oleh suatu institusi. Dengan berlangganan milis sesorang dapat memperoleh berbagai informasi, artikel dan diskusi melalui mail yang rutin dikirimkan oleh penyelenggara. Milis mempunyai sejumlah aturan yang disepakati bersama menyangkut tata cara penulisan dan pengiriman serta isi materi artikel / diskusi sedangkan di usenet hal aturan ini mungkin tidak berlaku. Berlangganan milis tidak diperlukan software khusus kecuali harus memiliki alamat e-mail karena artikel2 langsung dikirim ke alamat e-mail.

SPAM

SPAM adalah aneka informasi yang tidak berguna (sampah) yang dikirimkan oleh berbagai pihak ke alamat e-mail anda. Umumnya SPAM berisi iklan komersial namun tidak sedikit yang berisi humor, sumpah serapah, pornografi, ajakan dan pesan konyol serta berbagai isu serius namun tak memiliki hubungan apapun dengan kepentingan dan minat anda di Internet. SPAM bisa pula terjadi akibat ulah serangan ilegal seseorang yang disebut dengan mail bombing dimana pelaku mengirimkan surat dalam jumlah yang banyak atau berukuran besar dengan tujuan memenuhi mailbox anda atau membuat macet mail server.

SPAM muncul apabila kita kurang berhati2 dalam bertransaksi di Internet sehingga alamat mail kita dapat diketahui oleh penyelenggara layanan iklan komersial. Salah satu cara untuk menghindari SPAM adalah memasang suatu software yang bertindak sebagai filter atas mail yang masuk ke alamat anda. ISP biasanya menyediakan fasilitas ini dan tidak sembarangan memakai alamat e-mail sebagai identitas

Service

Layanan di Internet lazim disebut sebagai service, secara fisik dilakukan oleh mesin yang disebut server atau disebut juga sebagai host melalui perantaraan protokol. Suatu server identik namanya dengan service dan protokol yang dijalankan. Misalnya WEB Server, service disebut WEB dan protokolnya disebut http, FTP Server servicenya disebut FTP dan protokolnya disebut ftp. Demikian juga yang lainnya. Karena nama host, sebutan service dan protokol seringkali sama / serupa maka harus dicemati dalam konteks apa istilah tersebut dipakai.

8. Search Engine

Internet adalah rimba belantara informasi, siapapun bisa tersesat didalamnya. Sering pengguna intenet tidak menyadari bahwa dirinya berada dalam suatu tempat yang tidak memberikan manfaat atau tidak menemukan apa yang dicarinya sesuai dengan minat dan tujuan berInternet. Masalah ini muncul akibat ketidaktahuan, "hendak ke mana ?" adalah pertanyaan yang umum.

Dalam kasus ini Search Engine bisa menjadi solusi yang tepat. Sebuah search engine adalah host yang berisi koleksi daftar alamat Internet yang telah ditata sedemikian rupa menurut indeks dan kategori topik tertentu. Pemakai layanan ini dapat mencari alamat, topik dan informasi yang diinginkannya di seluruh Internet hanya dalam waktu beberapa saat saja. Syaratnya hanya mengisikan sebuah atau beberapa kata, frasa maupun kalimat kunci (keyword) mengenai informasi yang dicarinya tersebut.

Hal ini dimungkinkan karena search engine memiliki features atau fasilitas pencarian berdasarkan kesesuaian kata kunci yang dimasukkan terhadap data base yang dimilikinya baik itu sesuai seluruhnya, sebagian maupun tidak sesuai. Features ini dapat berperan berkat adanya operator logika dalam metode digital yang berbentuk pemisahan kriteria atas batasan "dan" "atau" "sama dengan" "tidak sama dengan" serta "benar" "salah".

Penentuan sikap dan tujuan sebelum melakukan koneksi Internet adalah patokan perilaku yang harus selalu diingat. Kebijaksanaan akan mencegah anda tersesat atau membuang sumber daya (waktu, tenaga, uang, pulsa) secara percuma atau untuk hal2 yang kurang bermanfaat. Tentukan terlebih dahulu tujuan anda berInternet, cari informasi dari teman, buku, majalah atau media lain di mana alamat yang berhubungan, fokuskan pencarian pada topik dan informasi yang anda inginkan dan eprgunakan search engine untuk memaksimalkan pencarian.

9. Apakah Internet Mendukung Multimedia, Game, Hiburan Serta Aktifitas Lainnya ?

Dengan kemajuan yang diraih oleh WEB kini semakin banyak ragam informasi yang dapat ditampilkan di Internet. Jutaan kios yang mendukung multimedia (grafis, animasi, video, film, suara, efek 3D dsb.) muncul dalam berbagai tujuan dan visi. Bahkan kini dengan software tertentu PC anda bisa dijadikan video phone ke tujuan manapun dengan pulsa lokal ! Dengan teknologi tele conference konsep kegiatan pendidikan jarak jauh bisa diwujudkan.

Demikian juga game baik yang on line maupun yang harus dibeli, shareware dan freeware telah menjadi bagian dari kekayaan Internet. Dunia hiburan yang lain seperti musik, film, televisi, majalah, koran, tabloid, teater juga telah berada di Internet. Anda bisa mendapatkan klip2 video yang anda sukai dalam bentuk MPEG yang dengan mudah dapat di download secara gratis. Informasi mengenai artis, gosip dan pernik2 selebritis lainnya tersedia melimpah. Banyak fans club yang membuka kios Internet dengan beragam informasi yang tidak terdapat dalam situs resmi. Dunia hiburan adalah daya tarik yang lain bagi Internet karena kekayaannya.

Media massa adalah kelebihan lainnya. Koran on line akan menghadirkan berita terkini dihadapan anda lebih cepat daripada loper koran. Belum lagi alternatif sumber berita dapat anda kunjungi satu per satu tanpa harus mengeluarkan uang langganan serta menumpuk koran / majalah bekas yang berdebu di sudut rumah. Bilamana diperlukan hard copy cukup mencetaknya ke printer atau mengkopi ke disket. Informasi menjelajah dunia dalam orde detik, peristiwa reformasi di Indonesia berkat Internet dapat diikuti setiap menit dari ujung belahan dunia.

Ketersediaan dan keragaman informasi di Internet juga sulit ditandingi media lainnya. Berbagai database, katalog, buku, ensiklopedia, perpustakaan dsb. tersedia gratis, lengkap dan cepat dalam bentuk tulisan maupun multimedia. Kemudian berbagai komoditas dan kesempatan bisnis on line diperjualbelikan di Internet sehingga orang dapat berbelanja dan berusaha di Internet. Kegiatan bisnis di Internet ini sering disebut sebagai e-commerce. Dewasa ini sebagian besar perusahaan multinasional terkena demam untuk menampilkan web sitenya di Internet. Mereka sadar bahwa Internet adalah pasar dan sumber bisnis yang sangat potensial.

10. Apakah Java, CGI dan ASP Itu ?

Kendala terbesar bagi suatu jaringan komputer besar multiplatform seperti Internet adalah diperlukannya suatu standar yang memungkinkan seluruh sistem tersebut bekerja sama. Berbagai protokol komunikasi telah diluncurkan untuk menjembatani perbedaan ini namun bagaimana dengan bahasa pemrograman untuk membangun software2 di dalam sistem yang satu sama lain berbeda tersebut ?

Java

Di Internet terutama WEB kisah sukses HTML telah banyak memberikan jawaban terhadap masalah ini. Namun HTML bukanlah bahasa yang kompleks dan mampu menangani masalah2 besar seperti data base. Pada masa awal Internet bahasa C menjadi andalan banyak orang dengan asumsi bahwa Internet terutama dibangun berdasarkan infrastruktur UNIX sedang C adalah bahasa ibu bagi UNIX. Namun Internet berkembang lebih jauh dan cepat dan bahasa C menjadi bermasalah karena terlalu kompleks dan terlalu banyak penyesuaian yang harus dilakukan untuk menerapkan C ke dalam aplikasi Internet.

Awal 1995 SUN Microsystems memperkenalkan sebuah modifikasi dan penyederhanaan atas bahasa C standar yang disebut Java. Bahasa Java ini dengan cepat menjadi sangat populer karena berhasil diimplementasikan secara praktis sebagai suatu script ke dalam HTML. Dewasa ini Java telah diakui sebagai bahasa pemrograman standar di Internet dan terus dikembangkan oleh berbagai konsorsium (selain oleh SUN sendiri) guna memperbaiki kompatibilitas, fleksibelitas dan kecepatannya. Belakangan Java juga dikembangkan untuk aplikasi umum yang kompleks sebagaimana bahasa pemrograman lainnya dan bukan hanya untuk Internet.

Java berbentuk script di dalam HTML dan dikenal dengan istilah Client Side Processing dimana proses eksekusi program dilakukan di komputer pengguna. Karena model tersebut maka Java Script memiliki kelemahan dalam hal kecepatan proses. Namun sebaliknya Java Script memiliki kelebihan tidak tergantung kepada fasilitas yang disediakan server.

CGI

Pemrograman lainnya di dalam aplikasi Internet menggunakan Common Gateway Interface (CGI) script. Banyak bahasa pemrograman komputer populer yang mendukung CGI diantara lain C, Perl, Visual Basic dst. Sebagian memang dikhususkan untuk aplikasi CGI pada mesin, server, dan software tertentu misalnya Cold Fusion, PolyForm, ASP, PHP maupun FrontPage Extension. CGI memakai model Server Side Processing dimana proses eksekusi program dilaksanakan dengan fasilitas server, pengguna tinggal menerima hasilnya. CGI mampu menghasilkan aplikasi yang sangat kompleks sehingga bisa menggantikan program2 LAN konvensional apabila diaplikasikan dalam Intranet. CGI juga sangat mudah diintegrasikan ke dalam model dan struktur aplikasi database, security, enkripsi dan otentikasi sehingga dengan cepat menjadi standar utama teknologi WEB / HTML khususnya di bidang e-commerce.

Dynamic HTML

Kemampuan terbaru dari HTML adalah gabungan beberapa script dalam HTML yang menjadikan halaman tampilan bersifat dinamik, cerdas dan mampu berubah otomatis sesuai kehendak pengunjung. Halaman ini bisa pula menampilkan hal2 tertentu atau pop up windows yang terpisah secara otomatis walaupun tanpa diminta setiap kali pengunjung membuka halaman tersebut. Halaman tersebut juga mampu mengerjakan hal2 tertentu yang tersembunyi seperti mengirimkan cookies atau mendeteksi informasi2 dalam komputer pengunjung. Ide dasarnya adalah suatu halaman web yang cerdas namun sederhana dengan memanfaatkan teknologi server dan script sekaligus. Setiap perusahaan memiliki sendiri standar DHTML ini, Microsoft misalnya menerapkan teknologi Active Server Pages (ASP) yang berjalan di platform server Windows NT based dengan menggunakan software Internet Information Server (IIS) serta memakai fasilitas script FrontPage Extension serta Active X.

Pemanfaatan internet dalam pendidikan

Internet merupakan teknologi jaringan komputer yang ditemukan pada tahun 1940-an di Harvard University oleh Prof H.Aiken. Penemuan tersebut berperan dalam kemajuan di dunia pendidikan. Adapun beberapa manfaat Internet bagi dunia pendidikan adalah:

Internet Sebagai Media Komunikasi

Ilmu penengetahuan akan cepat berkembang apabila komunikasi akan dapat berjalan dengan baik. Internet memberikan fasilitas tersebut, yakni antara lain (a) mailinglist, fasilitas ini memungkinkan masyarakat dapat membentuk group / kelompok yang memiliki hobi / bidang yang sama, seperti kelompok ilmu pengetahuan fisika, matematika, agama, komputer, pertanian dan sebagainya. Dengan adanya fasilitas tersebut maka akan terjadi diskusi, sehingga pemahaman ilmu pengetahuan dapat merata dan berkembang; (b) Chating, adanya fasilitas ini sebagai cara berkomunikasi menggunakan teks / gambar secara langsung, kini fasilitas chating juga dilengkapi media teleconference dimana pemakai komputer bisa berbicara lansung dan bertatap muka langsung secara gratis; (c) E-mail (elektronik mail), surat menyurat melalui pos kini telah tergantikan dengan adanya fasilitas e-mail yang jauh lebih cepat dan juga dapat saling berkirim data secara elektronik ; dan sebagainya.

Internet Sebagai Media Informasi

Informasi-informasi penting akan begitu cepat dapat diketahui dari Internet dengan cepat. Informasi tersebut biasanya diambil dari berbagai website yang isinya dapat berupa informasi beasiswa, informasi berita terkini, perkembangan teknologi, pemerintahan dan sebagainya.

Internet Sebagai Media Riset

Tidak dapat dipungkiri Internet sebagai perpustakaan terbesar di dunia, segala informasi dapat dicari, terlebih lagi tentang ilmu pengetahuan. Internet kini menjadi rujukan referensi dari berbagai ilmu pengetahuan dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Riset atau penelitian pasti membutuhkan kajian teori atau referensi dari berbagai sumber, untuk itulah adanya Internet dapat menjadi sumber informasi yang dapat dijadikan referensi yang dapat kita mengambilnya dari mana saja kita berada.

Internet sebagai Media Belajar Jarak Jauh

Adanya E-learning memberikan kontribusi sendiri bagi pendidikan dimana belajar dapat dilakukan tanpa mengenal batas geogravis. Sejauh ini salah satu perguruan tinggi negeri yang h melakukan program e-learning adalah Universitas Indonesia. Walaupun hal ini belum begitu ngetrend di negara kita, namun kedepan banyak pengamat mengatakan perkembangannya akan semakin pesat.

Internet Sebagai Media Publikasi Ilmiah

Mencurahkan ilmu pengetahuan dan sharing berbagai penelitian adalah bagian dari pendidikan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Adanya berbagai jurnal-jurnal berbasis website memberikan kesempatan untuk dapat menampilkan publikasi ilmiah kita ataupun artikel-artikel yang dapat dibaca berbagai kalangan.

Kendala mahalnya infrastruktur Internet memang menjadi masalah tersendiri dalam perkembangan ilmu pengetahuan, terlebih daerah terpencil, apa lagi sebagian besar daerah di Indonesia belum menggunakan Listrik. Untuk itulah hal ini menjadi tantangan sendiri bagi kita semua untuk meminimalisir kendala-kendala tersebut terutama bagi pemerintah. Mahalnya biaya Internet dapat ditekan dengan adanya pemakaian secara bersama sehingga bandwith yang digunakan menjadi semakin murah dan juga adanya penggunaan open source sebagai solusi software gratis sebagai bagian penting adanya Internet.

Peningkatan kemajuan pendidikan di era otonomi daerah yang di support dengan adanya Internet akan membawa dampak yang fositif bagi perkembangan pendidikan itu sendiri. Kita berharap dukungan Internet di daerah akan memunculkan sekolah-sekolah ataupun perguruan tinggi-perguruan tinggi bertaraf internasional dan juga muncul bibit-bibit SDM yang unggul yang mendapat prestasi-prestasi seperti juara oliempiade oliempiade berbagai disiplin ilmu pengetahuan, serta muncul penemuan-penemuan baru yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia

Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.

Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin pada ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.

Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.

Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.

B. Penggunaan IT Dalam Dunia Pendidikan

Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan IT ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini.

Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia.

Berikut ini ialah sampel-sampel dari luar negeri hasil revolusi dari sistem pendidikan yang berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang proses pembelajaran mereka:

1. SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus: sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan. Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan CD-ROM-bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk: sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak;foto bisa digabungkan dengan informasi.

2. SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional sebesar 30%

3. Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.

Bell Atlantic- Sebuah perusahaan telepon di daerah itu membantu menyediakan komputer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer pribadi. Sebagai gantinya, para guru mengadakan kursus pelatihan akhir minggu bagi orangtua.

Dalam tempo dua tahun, baik angka putus sekolah maupun murid absen menurun ke titik nol. Nilai ujian-standar murid meningkat hampir 3 kali lebih tinggi dari rata-rata sekolah seantero New Jersey.

Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.

Namun usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan IT. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan proyek-proyek percontohan.Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.

Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.

IMPLIKASI IT DI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA

e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.

A. Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan

Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.

Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya.

Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan walau belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah.

Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net

Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Situs tersebut contohnya seperti google.com atau searchindonesia.com atau sumpahpalapa.net

Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com dan smu-net.com

B. IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia

Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.

Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.

Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 - 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan.

Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:

. Akses ke perpustakaan;

. Akses ke pakar;

. Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;

. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;

. Menyediakan fasilitas mesin pencari data;

. Meyediakan fasilitas diskusi;

. Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;

. Menyediakan fasilitas kerjasama;

. Dan lain - lain.

C. Kendala-Kendala Pengimplikasian di Indonesia

Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini.

Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya. apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini. Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum di Indonesia.

Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia.. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.Hal ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta; walaupun pada akhirnya terpulang juga kepada pemerintah. Sebab pemerintahlah yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT.